Best Profit | Emas Meraih Puncak Tertingginya Terkait Outlook Penurunan The Fed Dan Ketegangan Geopolitik

Best Profit (1/4) – Emas telah memasuki kuartal kedua dengan penuh kebanggaan, mencapai puncak harga tertinggi yang pernah ada. Fenomena ini menandai kelanjutan reli yang telah mendorong Federal Reserve mendekati penurunan suku bunga, serta meningkatnya ketegangan geopolitik yang semakin mendalam. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat tentang apa yang mendorong lonjakan harga emas, dampaknya di pasar global, serta proyeksi masa depan untuk logam mulia yang bernilai tinggi ini.

Lonjakan Harga Emas di Awal Kuartal Kedua

Pada Senin pagi, harga emas batangan melonjak sebanyak 0,8% menjadi $2,247.44 per ons. Lonjakan ini merupakan lanjutan dari serangkaian rekor yang telah terjadi dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa ukuran inflasi yang mendasari pilihan The Fed melemah pada bulan Februari. Ini menambah kemungkinan bahwa bank sentral AS akan merasa nyaman untuk mengurangi biaya pinjaman tahun ini. Meskipun bank sentral AS telah bersikap hati-hati, prospek pelonggaran moneter telah meningkat.

Faktor-Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga Emas

1. Prospek Pelonggaran Moneter: Emas telah menjadi salah satu komoditas utama dengan kinerja terbaik sepanjang tahun 2024. Ini terutama karena prospek pelonggaran moneter oleh bank-bank sentral terkemuka. Ketidakpastian ekonomi global yang masih terjadi akibat pandemi COVID-19 mendorong bank sentral untuk mengambil langkah-langkah stimulus yang agresif.
2. Ketegangan Geopolitik: Selain faktor ekonomi, ketegangan yang terus-menerus di Timur Tengah dan Ukraina juga telah meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe-haven. Investor cenderung mencari perlindungan dalam aset yang stabil di tengah ketidakpastian politik dan konflik global.
3. Permintaan dari Tiongkok: Pembelian oleh bank sentral dan konsumen di Tiongkok juga telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan harga emas. Tiongkok merupakan salah satu konsumen emas terbesar di dunia, dan permintaan yang kuat dari pasar ini telah membantu mendukung harga.

Dampak Peningkatan Harga Emas di Pasar Global

Lonjakan harga emas telah memberikan dampak yang signifikan di pasar global:

• Pasar Valuta Asing: Peningkatan harga emas telah mempengaruhi pasar valuta asing, dengan dolar AS mengalami penurunan terhadap sejumlah mata uang utama. Hal ini mencerminkan kekhawatiran akan inflasi yang semakin meningkat di tengah stimulus ekonomi yang terus berlanjut.
• Pasar Komoditas Lainnya: Peningkatan harga emas juga telah memberikan dorongan bagi komoditas lainnya seperti perak, platinum, dan paladium. Investor cenderung mencari diversifikasi portofolio mereka dengan berinvestasi dalam berbagai logam mulia.
• Prospek Ekonomi Global: Lonjakan harga emas juga dapat menjadi indikator sentimen terhadap prospek ekonomi global. Kenaikan harga emas dapat mencerminkan kekhawatiran akan ketidakpastian ekonomi di masa depan dan permintaan yang kuat terhadap aset safe-haven.

Proyeksi Masa Depan untuk Harga Emas

Prospek positif emas telah didukung oleh banyak bank terkemuka. JPMorgan Chase & Co. bulan lalu mengatakan bahwa logam ini adalah pilihan nomor satu di pasar komoditas, dan harganya mungkin mencapai $2.500 per ons tahun ini. Namun, proyeksi masa depan untuk harga emas juga akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral, dan dinamika geopolitik yang terus berubah. bestprofit

Kesimpulan

Emas telah memasuki kuartal kedua dengan lonjakan harga yang spektakuler, mencapai rekor tertinggi yang pernah ada. Faktor-faktor seperti prospek pelonggaran moneter, ketegangan geopolitik, dan permintaan yang kuat dari konsumen global telah memberikan dorongan besar bagi harga emas. Dengan proyeksi yang optimis dari banyak lembaga keuangan terkemuka, emas mungkin akan tetap menjadi aset yang menarik bagi investor di masa depan yang tidak terlalu jelas ini. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Berhasil Menjaga Peningkatan Dua Hari Berurutan Sambil Pasar Menanti Data Kunci Inflasi AS

Best Profit (27/3) – Emas telah menjadi sorotan utama di pasar keuangan dalam beberapa hari terakhir, mempertahankan reli selama dua hari berturut-turut dan tetap mendekati level rekor. Fokus investor telah beralih ke data ekonomi AS yang akan dirilis pada akhir pekan ini, yang diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang arah kebijakan moneter negara tersebut. Dalam konteks ini, emas menjadi aset yang menarik bagi para investor yang mencari perlindungan terhadap ketidakpastian dan volatilitas pasar.

Fokus Pada Data Ekonomi AS

Para pedagang dan investor saat ini sedang memantau dengan cermat data ekonomi AS, terutama mengenai tingkat inflasi. Pada hari Jumat, Federal Reserve akan merilis data inflasi pilihan yang diharapkan akan memberikan gambaran tentang perkembangan harga di negara tersebut. Diperkirakan bahwa data tersebut akan menunjukkan bahwa inflasi masih tetap tinggi pada bulan Februari, yang akan memperkuat pandangan bahwa tekanan inflasi masih menjadi masalah yang signifikan bagi ekonomi AS. Selain data inflasi, indikator ekonomi lainnya juga menjadi sorotan, seperti pesanan barang tahan lama dan pertumbuhan harga rumah.

Implikasi Terhadap Kebijakan Moneter AS

Tanda-tanda inflasi yang terus meningkat dapat mempengaruhi kebijakan moneter AS. Para pengambil kebijakan mungkin akan merasa perlu untuk menaikkan suku bunga lebih cepat atau menormalisasi kebijakan moneter lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini akan berdampak negatif pada harga emas. Selain itu, prospek pelonggaran moneter yang lebih lambat atau bahkan pengetatan kebijakan moneter dapat memicu pergeseran dalam alokasi portofolio investor.

Dukungan Terhadap Harga Emas

Meskipun ada tekanan dari outlook kebijakan moneter yang lebih ketat, harga emas juga didukung oleh faktor-faktor lain. Pembelian aset safe haven telah meningkat, terutama di tengah ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina. Konflik regional dan ketidakpastian politik seringkali memicu lonjakan permintaan terhadap emas sebagai lindung nilai. bestprofit

Pergerakan Harga Emas dan Pasar Logam Mulia Lainnya

Pada saat artikel ini ditulis, harga emas di pasar spot stabil di $2,178.56 per ons pada pukul 8:19 pagi di Singapura. Ini merupakan kenaikan signifikan setelah emas naik sebanyak 1,3% pada hari sebelumnya. Namun, perlu diingat bahwa harga emas dan pasar logam mulia secara umum cenderung mengalami volatilitas yang tinggi. Selain emas, perak dan platinum juga mengalami sedikit perubahan harga, sementara paladium melemah.

Kesimpulan

Emas tetap menjadi aset yang menarik bagi para investor di tengah ketidakpastian global dan volatilitas pasar yang meningkat. Namun, dukungan dari pembelian aset safe haven dan ketegangan geopolitik juga memberikan dorongan bagi harga emas. Meskipun demikian, para investor harus tetap waspada terhadap potensi volatilitas pasar yang dapat mempengaruhi nilai aset mereka. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Kekhawatiran Emas Turun dari Puncaknya Ketika Dolar Meningkat ke Posisi Tertinggi dalam Sebulan

Best Profit (25/3) – Harga emas mengalami penurunan dari rekor tertingginya pada hari Jumat (22/3), dipicu oleh penguatan dolar yang mencapai level tertinggi dalam sebulan. Emas untuk pengiriman Juni ditutup turun sebesar US$24,90 menjadi US$2,181.60 per ons, setelah sebelumnya mencatat rekor di atas angka US$2,000 untuk pertama kalinya.

Kondisi Pasar Emas

Emas telah menjadi pusat perhatian investor sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, pada hari Jumat lalu, harga emas mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat faktor eksternal, terutama penguatan dolar AS.

Faktor Penurunan Harga Emas

Penguatan dolar AS menjadi salah satu faktor utama yang memicu penurunan harga emas. Indeks dolar ICE, yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 1,01 poin menjadi 104,45 pada hari tersebut. Hal ini merupakan level tertinggi yang dicapai oleh indeks dolar sejak 14 Februari. Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional, karena harga emas dihargai dalam dolar AS.

Selain itu, ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve juga menjadi faktor yang membebani harga emas.

Analisis dari Perspektif Bank dan Analis

Menurut pernyataan dari Saxo Bank, ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral, terutama Federal Reserve, diyakini akan terus mendukung harga emas. Meskipun terjadi penurunan harga pada hari Jumat, masih banyak analis yang percaya bahwa fundamental jangka panjang untuk emas tetap kuat, terutama dengan kondisi ekonomi global yang masih belum stabil dan ketidakpastian yang terus berlanjut. bestprofit

Proyeksi dan Rekomendasi

Meskipun harga emas mengalami penurunan pada hari Jumat lalu, sebagian besar analis masih optimis terhadap prospek harga emas dalam jangka panjang. Faktor fundamental seperti ketidakpastian ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan ekspektasi penurunan suku bunga diharapkan akan terus mendukung permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.

Bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam emas, disarankan untuk memperhatikan perkembangan pasar secara cermat.

Kesimpulan

Meskipun demikian, fundamental jangka panjang untuk emas tetap kuat, didukung oleh ketidakpastian ekonomi global dan faktor geopolitik. Bagi investor, penting untuk tetap memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis yang cermat sebelum mengambil keputusan investasi dalam emas. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Logam Mulia Merekam Kenaikan Minimal Sebelum Berakhirnya Pertemuan Komite Kebijakan Federal Reserve

Best Profit (21/3) – Emas ditutup dengan kenaikan kecil pada hari Rabu (20/3), meskipun dolar menguat sebelum pukul 14:00 siang mengakhiri pertemuan komite kebijakan Federal Reserve yang membiarkan suku bunga tidak berubah. Emas untuk pengiriman Juni ditutup naik US$1,20 menjadi menetap di US$2,182.40 per ons. Ini adalah kenaikan yang menarik perhatian, mengingat lingkungan pasar yang cenderung volatil.

Latar Belakang Peristiwa

Optimisme bank sentral akan segera mulai menurunkan suku bunga telah memudar karena inflasi tetap berada di atas target 2%. Namun, komentar dari pertemuan tersebut dan Powell akan diawasi dengan ketat untuk melihat pandangan dovish.

Dampak Kenaikan Dolar

Dolar menguat menjelang akhir pertemuan. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,47 poin menjadi 103,9. Meskipun demikian, kenaikan ini tidak sepenuhnya menghentikan laju emas, menunjukkan bahwa investor masih mencari perlindungan aset dalam emas di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Imbal Hasil Treasury dan Implikasinya

Imbal hasil Treasury turun, dengan surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,63%, turun 6,6 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun turun 4,2 basis poin menjadi 4,256%. Turunnya imbal hasil Treasury menunjukkan bahwa investor mencari aset yang lebih aman, termasuk emas, sebagai alternatif investasi yang lebih menarik dalam kondisi pasar yang tidak pasti. bestprofit

Analisis Pasca Pertemuan Federal Reserve

Kenaikan kecil emas pada hari Rabu menunjukkan bahwa investor masih mempertahankan kepercayaan mereka pada logam mulia ini sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan inflasi yang tinggi. Meskipun dolar menguat dan suku bunga tetap tidak berubah, sentimen pasar terhadap emas tetap kuat.

Proyeksi Masa Depan

Sebagai hasil dari pertemuan Federal Reserve dan perubahan kecil dalam harga emas, investor mungkin akan melanjutkan pemantauan terhadap komentar Jerome Powell dalam konferensi pers pasca pertemuan. Pandangan dovish dari Fed bisa menjadi katalis untuk kenaikan harga emas lebih lanjut dalam jangka pendek.

Kesimpulan

Hal ini menandakan bahwa emas tetap menjadi aset yang dicari investor dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan inflasi yang tinggi. Dengan komentar Jerome Powell yang diantisipasi, pasar akan terus memantau perkembangan harga emas dalam jangka pendek. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Mata Uang AS dan Tingkat Imbal Hasil Tetap Stabil Mendekati Pertemuan Federal Reserve Pekan Ini, Emas Bergerak Naik

Best Profit (19/3) – Emas mengalami kenaikan tipis pada hari Senin (18/3), bertahan bahkan ketika dolar dan imbal hasil treasury menguat menjelang pertemuan komite kebijakan Federal Reserve minggu ini. Meskipun menghadapi tekanan dari beberapa faktor eksternal, emas tampaknya tetap menjadi tempat perlindungan yang diandalkan bagi para investor.

Kenaikan Emas pada Hari Senin

Emas untuk pengiriman April ditutup naik US$2,80 menjadi berakhir di US$2,164.30 per ons pada hari Senin. Meskipun kenaikan ini tergolong kecil, tetapi cukup signifikan mengingat tekanan yang dihadapi pasar.

Pertemuan Federal Reserve dan Suku Bunga

Komite Pasar Terbuka Federal memulai pertemuan dua harinya pada hari Selasa dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah meskipun tekanan pasar untuk mulai menurunkan suku bunga semakin meningkat. Ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga ini memberikan kontribusi pada dinamika harga emas yang sedang berlangsung. bestprofit

Dampak Kenaikan Dolar

Dolar bergerak lebih tinggi, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,2 poin menjadi 102,63. Kenaikan nilai dolar umumnya memiliki efek merugikan pada harga emas, karena emas menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang selain dolar AS.

Perubahan dalam Imbal Hasil Treasury

Imbal hasil obligasi dua tahun AS terakhir terlihat naik 1,7 basis poin menjadi 4,753%, sedangkan obligasi 10 tahun membayar 4,347%, naik 2,9 basis poin. Perubahan ini mencerminkan dinamika yang terjadi di pasar obligasi AS dan memberikan gambaran tentang ekspektasi investor terhadap kebijakan moneter dan ekonomi AS.

Kesimpulan

Meskipun menghadapi tantangan dari penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil treasury, emas berhasil mencatat kenaikan tipis pada hari Senin. Pertemuan Federal Reserve dan kebijakan suku bunga yang diperkirakan tidak berubah memberikan ketidakpastian tambahan bagi pasar emas. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Ditutup Melemah sejalan dengan Penguatan Dolar dan Kenaikan Imbal Hasil setelah Pengumuman Data Inflasi AS

Best Profit (15/3) – Pada hari Kamis (14/3), harga emas ditutup dengan kerugian karena dolar dan imbal hasil obligasi naik setelah ukuran inflasi AS lainnya naik dari perkiraan bulan lalu. Emas untuk pengiriman April ditutup turun sebesar US$13,30 untuk menetap di US$2,167.50 per ounce. Penurunan ini terjadi setelah Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan Indeks Harga Produsen AS naik 1,6% secara tahunan di bulan Februari, naik dari angka revisi 1% di bulan Januari dan jauh melampaui ekspektasi kenaikan 1,1%, sementara suku bunga inti naik 0,3% dari Januari, lebih cepat dari perkiraan konsensus kenaikan 0,2%, menurut Marketwatch.

Tren Pasar Emas pada Hari Kamis

Penutupan kerugian harga emas pada hari Kamis (14/3) mengejutkan banyak pelaku pasar. Meskipun emas seringkali dianggap sebagai safe haven dalam kondisi ketidakpastian ekonomi, faktor-faktor seperti penguatan dolar dan peningkatan imbal hasil obligasi telah mempengaruhi performa logam mulia ini.

Dampak Kenaikan Inflasi AS

Kenaikan inflasi AS, seperti yang dilaporkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, telah menjadi faktor utama dalam penurunan harga emas. Indeks Harga Produsen yang naik 1,6% secara tahunan di bulan Februari menandakan tekanan inflasi yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin tidak akan melakukan penurunan suku bunga secepat yang diharapkan oleh pasar.

Implikasi Terhadap Kebijakan Moneter

Laporan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya menunjukkan bahwa inflasi AS mungkin tidak segera kembali ke target Federal Reserve sebesar 2%. Hal ini mengecilkan harapan akan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Dampak Penguatan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi

Penguatan dolar setelah data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya telah memberikan tekanan tambahan pada harga emas. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,56 poin menjadi 103,35, menunjukkan kekuatan dolar yang lebih besar. Selain itu, peningkatan imbal hasil Treasury juga menjadi bearish bagi emas karena obligasi AS menjadi lebih menarik dengan tingkat bunga yang lebih tinggi. bestprofit

Tantangan Bagi Investor Emas

Dengan kondisi pasar yang dipengaruhi oleh penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi, investor emas dihadapkan pada tantangan. Meskipun emas sering dianggap sebagai aset yang aman, kenaikan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan ekspektasi peningkatan suku bunga dapat memicu minat investor untuk beralih ke aset-aset lain yang menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Hal ini memberikan tantangan bagi investor emas yang harus mempertimbangkan berbagai faktor dalam pengambilan keputusan investasi mereka. Meskipun emas sering dianggap sebagai aset yang aman, perubahan dalam kondisi pasar dapat mempengaruhi performa logam mulia ini secara signifikan. Sebagai pelaku pasar, penting untuk terus memantau berita dan tren terkini untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dan tepat waktu. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Ditutup Melemah Setelah Reli Tujuh Hari setelah Data Inflasi AS Naik Lebih Dari Perkiraan

Best Profit (13/3) – Emas ditutup turun dari rekor tertingginya pada hari Selasa (12/3) karena dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah naik setelah Amerika Serikat melaporkan inflasi lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Februari, meningkatkan keraguan Federal Reserve untuk mulai menurunkan suku bunga segera pada bulan Juni.

Penurunan Emas

Emas untuk pengiriman April ditutup turun US$22,50 menjadi US$2,166.10 per ounce, setelah tujuh hari berturut-turut mencapai rekor tertinggi baru. Penurunan ini menandai respons pasar terhadap data inflasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kebijakan moneter yang akan datang.

Inflasi AS Melebihi Ekspektasi

Indeks harga konsumen AS naik 3,2% secara tahunan di bulan Februari, melampaui perkiraan konsensus kenaikan 3,1%. Ini adalah kenaikan dari bulan sebelumnya yang sebesar 3,1%. Bahkan, inflasi inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 3,8%, turun sedikit dari bulan sebelumnya namun masih di atas ekspektasi kenaikan 3,7%.

Dampak Terhadap Kebijakan Federal Reserve

Laporan tersebut menunjukkan bahwa inflasi AS tetap jauh di atas target Federal Reserve sebesar 2%, bahkan ketika beberapa investor memperkirakan bank sentral akan mulai memangkas suku bunga pada bulan Juni. Namun, dengan lonjakan inflasi yang kuat, risiko kemunduran pada angka CPI (Indeks Harga Konsumen) meningkat.

Menurut analis dari Saxo Bank, “Dengan lonjakan minggu lalu yang terutama didorong oleh pembelian dana secara agresif, risiko kemunduran pada angka (CPI) yang kuat meningkat.” bestprofit

Penguatan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi

Dolar menguat mengikuti data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, dengan indeks dolar ICE naik 0,14 poin menjadi 103,01. Penguatan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap mata uang AS dalam menghadapi tekanan inflasi yang meningkat.

Sementara itu, imbal hasil Treasury juga mengalami kenaikan. Obligasi dua tahun AS naik 4,0 basis poin menjadi 4,601%, sementara obligasi 10 tahun membayar 4,164%, naik 6,2 basis poin. Kenaikan ini menunjukkan bahwa investor mengharapkan kompensasi yang lebih tinggi untuk menahan obligasi AS dalam menghadapi tekanan inflasi yang meningkat.

Kesimpulan

Penurunan harga emas dari rekor tertingginya dipicu oleh data inflasi AS yang melebihi ekspektasi, yang meningkatkan kekhawatiran tentang kebijakan moneter yang akan datang. Penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga merupakan respons pasar terhadap laporan inflasi yang kuat. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Mencapai Puncak Baru Berkat Pelemahan Dolar dan Laporan Ketenagakerjaan AS

Best Profit (11/3) – Emas ditutup pada rekor tertinggi lainnya pada hari Jumat (8/3), naik lagi pasca lima hari menguat setelah laporan ketenagakerjaan AS yang kuat secara tak terduga tampaknya menunda penurunan suku bunga, sehingga mendorong dolar lebih rendah. Harga logam mulia untuk pengiriman April ditutup naik US$20,30 menjadi US$2.185,50 per ounce. Kenaikan ini menandai pencapaian rekor tertinggi bagi emas, didorong oleh pelemahan dolar dan momentum pembelian yang kuat.

Momentum Pasar Emas

Harga emas berada pada rekor tertinggi karena pelemahan dolar dan momentum pembelian yang kuat. Bahkan setelah Amerika Serikat menambahkan 275.000 lapangan pekerjaan lebih dari perkiraan pada bulan lalu, yang berpotensi menunda penurunan suku bunga yang akan menjadi bullish bagi logam tersebut. Para ahli merasa bahwa momentum pasar emas tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi domestik AS, tetapi juga oleh dinamika global dan ketidakpastian geopolitik.

Menurut Christopher Louney, ahli strategi komoditas di RBC Capital Markets, “Emas mencapai level tertinggi baru karena sedikit atau tidak adanya perubahan latar belakang atau narasi yang lebih besar terhadap emas memberi kita perasaan campur aduk. Di satu sisi, narasi penurunan suku bunga (akan membuahkan hasil pada bulan Juni) tetap positif terhadap emas. Dalam pandangan kami, risiko geopolitik kurang dihargai.”

Pelemahan Dolar dan Keterjangkauan Emas

Dolar melemah menyusul laporan pekerjaan yang kuat di Amerika Serikat, membuat logam lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,07 ke 102,75. Pelemahan dolar ini memberi dorongan tambahan bagi pasar emas, karena membuat investasi dalam emas lebih menarik bagi investor internasional.

Imbal Hasil Treasury dan Dampaknya

Meskipun harga emas mencapai rekor tertinggi, imbal hasil Treasury AS bertenor dua tahun terakhir terlihat turun 3,0 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun naik 0,4 basis poin menjadi 4,091%. Perubahan dalam imbal hasil Treasury mencerminkan dinamika kompleks antara pasar obligasi dan pasar emas, serta sentimen investasi terkait dengan kebijakan moneter AS. bestprofit

Proyeksi Pasar dan Tantangan

Meskipun emas mencatat kenaikan yang signifikan, masih ada tantangan yang dihadapi pasar emas di masa mendatang. Perubahan dalam kebijakan moneter AS, dinamika geopolitik global, dan sentimen investor dapat mempengaruhi harga emas secara signifikan. Investor dan pelaku pasar perlu memperhatikan perubahan kondisi pasar dan menganalisis dengan cermat untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Kesimpulan

Harga emas mencapai rekor tertinggi baru setelah pelemahan dolar dan momentum pembelian yang kuat. Faktor-faktor seperti laporan ketenagakerjaan AS yang kuat dan prospek penurunan suku bunga telah mendorong pasar emas ke arah yang bullish. Namun, tantangan dan ketidakpastian tetap ada di cakrawala, yang membutuhkan pemantauan dan analisis yang cermat dari para pelaku pasar. Dengan mengamati dinamika pasar dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi harga emas, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Kembali Mencatat Pencapaian Tertinggi Setelah Kesaksian Pimpinan Federal Reserve

Best Profit (7/3) – Emas ditutup pada rekor tertingginya untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Rabu (6/3), dengan harga logam mulia naik ke level tertinggi baru selama tiga sesi terakhir. Kenaikan ini terjadi di tengah ekspektasi akan segera terjadinya penurunan suku bunga, memangkas biaya kepemilikan emas, sementara momentum investor juga menambah tekanan pembelian. Namun, kesaksian ketua Federal Reserve Jerome Powell di Kongres selama dua hari pertama memberikan sedikit kejelasan mengenai kapan penurunan suku bunga akan terjadi.

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga dan Dampaknya Terhadap Emas

Kenaikan harga emas pada sesi tersebut, dengan emas untuk pengiriman April naik sebesar US$16,30 menjadi US$2.158,20 per ounce. Penurunan suku bunga diharapkan akan mengurangi biaya kepemilikan emas dan mendukung permintaan investor terhadap logam mulia ini.

Tidak Ada Klarifikasi Tentang Waktu Penurunan Suku Bunga

Kesaksian Jerome Powell di Kongres tidak memberikan kejelasan mengenai waktu kapan bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga. Ketidakpastian ini mungkin menyebabkan ketegangan di pasar, di mana investor mencari petunjuk yang lebih jelas dari Federal Reserve. bestprofit

Pelemahan Dolar Mendorong Kenaikan Harga Emas

Pelemahan dolar menyusul kesaksian Powell, dengan indeks dolar ICE turun 0,48 poin menjadi 103,32. Dengan dolar melemah, emas menjadi lebih terjangkau bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Penurunan Imbal Hasil Treasury dan Dampaknya

Selain itu, imbal hasil Treasury juga mengalami penurunan. Obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,556%, turun 0,6 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun turun 4,9 basis poin menjadi 4,106%.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas ke rekor tertingginya untuk sesi keempat berturut-turut mencerminkan kekhawatiran dan ekspektasi investor terhadap kebijakan moneter Federal Reserve. Meskipun harapan untuk penurunan suku bunga telah mendorong harga emas naik, ketidakpastian mengenai waktu pelaksanaan kebijakan tersebut tetap menjadi faktor yang mempengaruhi pasar. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Mencapai Puncak Historis Baru Meskipun Kenaikan Imbal Hasil Treasury

Best profit (5/3) – Harga emas menutup pada rekor tertinggi baru pada hari Senin (4/3), mengukuhkan dominasinya bahkan ketika imbal hasil treasury mengalami kenaikan. Emas untuk pengiriman April ditutup naik sebesar US$30,60 pada US$2,126.30 per ounce.

Dukungan Kuat dari Ekspektasi Penurunan Suku Bunga dan Meredanya Inflasi

Harga emas saat ini didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga di Amerika Serikat dan negara lain, seiring dengan meredanya inflasi. Sentimen ini memberikan dorongan kuat bagi investor untuk melihat emas sebagai aset yang aman dan sebagai lindung nilai terhadap potensi inflasi yang meningkat.

Ini memperkuat kredibilitas pembelian emas pada bulan berikutnya, meskipun seharusnya diharapkan berada pada level yang lebih rendah.”

Tantangan dari Kenaikan Imbal Hasil Treasury

Meskipun demikian, emas menghadapi tantangan dari kenaikan imbal hasil Treasury. Kenaikan ini cenderung bersifat bearish bagi emas karena obligasi Treasury tidak menawarkan bunga. Surat utang AS dengan tenor dua tahun terakhir terlihat mengalami kenaikan sebesar 7,4 basis poin menjadi 4,616%, sementara obligasi dengan tenor 10 tahun membayar sebesar 4,225%, naik sebesar 4,0 basis poin.

Kondisi Stabilitas Dolar

Dolar sebagian besar stabil pada awal periode ini. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,04 poin menjadi 103,82. Stabilitas dolar memberikan sedikit tekanan tambahan pada harga emas, karena harga emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan nilai dolar. bestprofit

Proyeksi dan Outlook

Proyeksi kedepan untuk harga emas tetap menjadi sorotan utama para investor. Meskipun tren penurunan suku bunga dan meredanya inflasi memberikan dorongan bagi harga emas, tantangan dari kenaikan imbal hasil Treasury juga perlu dipertimbangkan. Investor kemungkinan akan tetap waspada terhadap perkembangan ini dalam membuat keputusan investasi mereka.

Kesimpulan

Harga emas mencatat rekor tertinggi baru pada hari Senin, menunjukkan kekuatan yang mengesankan meskipun adanya tantangan dari kenaikan imbal hasil Treasury. Ekspektasi penurunan suku bunga dan meredanya inflasi memberikan dukungan yang kuat bagi harga emas, tetapi stabilitas dolar dan kenaikan imbal hasil Treasury memperumit outlook ke depan. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures