Best Profit | Emas Bertahan Dalam Menghadapi Penurunan Sambil Pasar Mengantisipasi Sikap Hawkish Di Pertemuan Federal Reserve

Best Profit (1/5) – Emas batangan mempertahankan posisinya setelah mengalami penurunan besar pada sesi sebelumnya. Data ekonomi AS yang mengejutkan menyebabkan kekhawatiran akan kebijakan moneter yang lebih ketat dari Federal Reserve. Bagaimana perkembangan terbaru ini mempengaruhi pasar logam mulia?

Peningkatan Biaya Tenaga Kerja AS Menyulut Kekhawatiran

Pada awal sesi Asia, harga emas berada di bawah $2,300 per ons setelah mengalami penurunan 2,1% pada sesi sebelumnya. Hal ini dipicu oleh fokus investor pada angka yang menunjukkan percepatan dalam biaya tenaga kerja AS pada kuartal pertama. Data ini memperkuat pesimisme akan sikap yang lebih hawkish dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dalam pengumuman keputusan suku bunganya.

Prediksi Pasar tentang Kebijakan Moneter

Pasar swap menunjukkan bahwa hanya satu kali penurunan suku bunga yang sudah sepenuhnya diperkirakan untuk tahun 2024. Ini menandai penurunan dari tiga kali penurunan yang ditargetkan oleh The Fed pada bulan Desember sebelumnya. Kenaikan suku bunga biasanya berdampak negatif bagi logam mulia yang tidak memberikan hasil bunga.

Dampak Penguatan Dolar AS

Indeks dolar AS melonjak paling tinggi dalam lebih dari dua minggu pada hari Selasa sebelumnya. Penguatan ini membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli, memperkuat tekanan negatif pada harga logam mulia. bestprofit

Faktor-faktor Pendukung Harga Emas

Meskipun adanya tekanan, harga emas masih naik lebih dari 10% sepanjang tahun ini. Permintaan yang kuat dari pasar Asia, terutama Tiongkok, serta konflik di Ukraina dan Timur Tengah, telah menjadi faktor pendukung utama. Permintaan dari bank sentral juga mencatat rekor terkuat sepanjang kuartal pertama tahun ini, menurut Dewan Emas Dunia.

Perkembangan Harga di Pasar Spot

Harga emas di pasar spot mengalami sedikit perubahan, berada pada $2,287.82 per ons pada pukul 11:19 pagi di Singapura. Namun, Singapura bersama dengan banyak negara lain di Asia sedang mengalami hari libur, yang mungkin mempengaruhi likuiditas pasar. Sementara itu, indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,1% setelah mencatat kenaikan 0,6% pada hari sebelumnya. Perak stabil, sementara paladium dan platinum mengalami penurunan.

Kesimpulan

Meski menghadapi tekanan dari data ekonomi AS yang kuat dan penguatan dolar AS, harga emas masih bertahan relatif kuat. Faktor-faktor seperti permintaan yang kuat dari pasar Asia dan ketegangan geopolitik terus menjadi pendorong harga. Namun, ketidakpastian tentang kebijakan moneter Federal Reserve tetap menjadi faktor yang harus diawasi dengan cermat oleh para investor dalam jangka pendek. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Penyelesaian Harga Minyak Mentah, Emas, dan Komoditas Lainnya

 

Best Profit (29/4) – Harga minyak mentah AS dan internasional mengalami kenaikan pada hari Jumat (26/4), menandai perubahan dalam tren pasar energi global. Pergerakan harga tersebut memberikan gambaran tentang dinamika ekonomi global dan potensi dampaknya terhadap berbagai sektor.

Kenaikan Harga Minyak Mentah AS dan Brent

Harga minyak mentah AS untuk pengiriman Juni naik 28 sen menjadi $83,85 per barel, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 49 sen menjadi $89,50 per barel. Kenaikan ini menunjukkan adanya kekuatan di pasar minyak mentah, dengan faktor-faktor seperti permintaan global dan ketegangan geopolitik yang mempengaruhi harga.

Stabilitas Harga Bensin Grosir dan Minyak Pemanas

Meskipun harga minyak mentah mengalami kenaikan, bensin grosir untuk pengiriman bulan Mei tetap tidak berubah pada $2,76 per galon. Begitu juga dengan harga minyak pemanas untuk bulan Mei yang tetap stabil pada $2,55 per galon. Stabilitas harga ini bisa menjadi kabar baik bagi konsumen dan industri yang menggunakan produk-produk tersebut. bestprofit

Penurunan Harga Gas Alam

Gas alam untuk bulan Mei mengalami penurunan harga sebesar 3 sen menjadi $1,61 per 1.000 cubic feet. Penurunan ini mungkin mencerminkan dinamika pasar gas alam yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti produksi dan permintaan domestik serta internasional.

Pergerakan Harga Logam Mulia

Emas untuk pengiriman bulan Juni mengalami kenaikan sebesar $4,70 menjadi $2,347.20 per ons. Di sisi lain, perak untuk pengiriman Mei mengalami penurunan sebesar 10 sen menjadi $27,25 per ons, sementara harga tembaga untuk bulan Mei naik 4 sen menjadi $4,56 per pon. Pergerakan ini mencerminkan volatilitas yang terjadi di pasar logam mulia, yang sering kali dianggap sebagai tempat perlindungan nilai selama ketidakpastian ekonomi.

Perubahan Nilai Tukar Mata Uang

Dolar AS mengalami kenaikan terhadap yen Jepang, naik menjadi 157,74 yen dari 155,61 yen. Sementara itu, euro mengalami penurunan nilainya menjadi 1,0705 dolar AS dari 1,0727 dolar. Perubahan ini bisa mencerminkan dinamika ekonomi global dan kebijakan moneter yang memengaruhi nilai tukar mata uang utama.

Kesimpulan

Perubahan harga-harga komoditas seperti minyak mentah, logam mulia, dan gas alam, serta perubahan nilai tukar mata uang, merupakan bagian dari dinamika pasar global yang kompleks. Faktor-faktor seperti permintaan dan pasokan, kebijakan pemerintah, dan geopolitik dapat memengaruhi pergerakan harga-harga ini. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Penutupan Perdagangan Minyak, Logam Mulia, dan Komoditas Lainnya

 

Best Profit (25/4) – Harga minyak mentah acuan AS dan sejumlah komoditas lainnya mengalami penurunan pada hari Rabu (24/4). Hal ini menandai perubahan signifikan dalam dinamika pasar global. Dalam artikel ini, kita akan menyelidiki faktor-faktor di balik penurunan harga serta dampaknya terhadap ekonomi global.

Penurunan Harga Minyak Mentah

Harga minyak mentah acuan AS untuk pengiriman bulan Juni turun sebesar 55 sen menjadi $82,81 per barel pada hari Rabu. Begitu pula dengan harga minyak mentah Brent, yang turun 40 sen menjadi $88,02 per barel. Penurunan ini menandai kecenderungan penurunan harga minyak global dalam beberapa waktu terakhir.

Faktor-Faktor Penurunan Harga

1. Permintaan yang Rendah: Dalam beberapa bulan terakhir, permintaan akan minyak dan produk-produk energi lainnya mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh dampak pandemi COVID-19 terhadap mobilitas dan aktivitas ekonomi.
2. Persediaan yang Berlimpah: Meskipun telah ada upaya oleh negara-negara produsen minyak untuk mengurangi produksi guna menyeimbangkan pasar, persediaan minyak masih tetap tinggi. Hal ini menekan harga-harga minyak lebih lanjut.
3. Kebijakan Produksi: Keputusan produsen minyak terkemuka, termasuk Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, memiliki dampak signifikan terhadap harga minyak. Perubahan dalam kebijakan produksi mereka dapat mempengaruhi harga-harga secara substansial. bestprofit

Dampak Terhadap Ekonomi Global

1. Inflasi yang Rendah: Penurunan harga minyak dapat mempengaruhi inflasi secara keseluruhan. Meskipun bagi konsumen ini bisa dianggap sebagai berita baik, namun bagi produsen minyak dan ekonomi yang bergantung pada ekspor minyak, ini bisa menjadi tantangan.
2. Pertumbuhan Ekonomi: Di satu sisi, harga minyak yang rendah bisa memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi, terutama bagi negara-negara yang bergantung pada impor minyak. Namun, bagi produsen minyak, terutama yang bergantung pada harga minyak untuk pendapatan nasional, penurunan harga bisa menghambat pertumbuhan ekonomi.

Komoditas Lainnya

Selain minyak, harga-harga komoditas lainnya juga mengalami fluktuasi.

• Bensin Grosir: Harga bensin grosir untuk pengiriman Mei tidak berubah pada $2,73 per galon. Ini bisa memberikan stabilitas bagi pasar bahan bakar dan konsumen.
• Minyak Pemanas dan Gas Alam: Harga minyak pemanas bulan Mei turun 3 sen menjadi $2,55 per galon, sementara harga gas alam bulan Mei turun 16 sen menjadi $1,65 per 1.000 kaki kubik. Penurunan ini bisa mengurangi beban bagi konsumen dan industri yang bergantung pada energi.

Pasar Logam

• Emas: Harga emas untuk pengiriman bulan Juni turun $3,70 menjadi $2,338.40 per ons. Meskipun harga emas turun, emas masih dianggap sebagai investasi yang relatif aman dalam kondisi ketidakpastian ekonomi.
• Perak dan Tembaga: Harga perak untuk pengiriman Mei turun 1 sen menjadi $27,35 per ons, sementara harga tembaga untuk pengiriman Mei naik 3 sen menjadi $4,46 per pon. Fluktuasi harga ini mencerminkan dinamika kompleks dalam pasar logam.

Nilai Tukar

• Dolar dan Yen Jepang: Dolar AS mengalami kenaikan terhadap yen Jepang, mencapai 155,28 yen dari 154,76 yen. Sebaliknya, euro turun menjadi $1,0693 dari $1,0704. Fluktuasi ini mencerminkan dinamika dalam perdagangan mata uang global dan sentimen pasar terhadap berbagai mata uang.

Kesimpulan

Penurunan harga minyak dan komoditas lainnya menunjukkan kompleksitas pasar global saat ini. Faktor-faktor seperti permintaan, persediaan, dan kebijakan produsen memiliki dampak yang signifikan terhadap harga-harga tersebut. Sementara itu, fluktuasi dalam harga-harga komoditas juga mempengaruhi berbagai aspek ekonomi global, termasuk inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan perdagangan internasional. Penting bagi pelaku pasar untuk memperhatikan perkembangan ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola risiko dan memanfaatkan peluang yang muncul. best profit malang 

 

 best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Merosot Drastis Menyusul Redanya Kekhawatiran Geopolitik

 

Best Profit (23/4) – Emas, yang biasanya menjadi tempat perlindungan saat ketegangan geopolitik meningkat, mengalami penurunan tajam pada Senin sore. Hal ini terjadi karena kekhawatiran akan perang di Timur Tengah mereda setelah tanggapan terkendali dari Israel terhadap serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran. Selain itu, investor juga menahan diri menjelang rilis data PCE AS yang dijadwalkan pada hari Jumat.

Penurunan Harga Emas

Emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat turun sebesar US$66,80 menjadi US$2,347.00 per ons pada Senin, jauh di bawah rekor penutupan sebelumnya pada hari Jumat yang mencapai US$2,413.80. Penurunan ini mencerminkan penurunan kebutuhan akan aset safe haven seperti emas, karena kekhawatiran akan konflik geopolitik mulai mereda.

Redanya Ketegangan di Timur Tengah

Kekhawatiran akan eskalasi konflik di Timur Tengah telah menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas dalam beberapa waktu terakhir. Namun, tanggapan terkendali dari Israel terhadap serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran awal bulan ini telah menenangkan pasar.

Perlambatan Selera Risiko Investor

Selain redanya ketegangan geopolitik, perlambatan selera risiko investor juga berkontribusi terhadap penurunan harga emas. Investor cenderung berhati-hati menjelang rilis data PCE AS, yang dianggap sebagai ukuran inflasi yang penting bagi Federal Reserve dalam menentukan kebijakan moneter. Jika data tersebut menunjukkan peningkatan inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan, hal itu dapat mendorong spekulasi tentang kenaikan suku bunga. bestprofit

Pergerakan Indeks Dolar

Indeks dolar ICE, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, terakhir terlihat turun 0,3 poin menjadi 106,13. Penurunan ini sebagian besar dipicu oleh perlambatan kekhawatiran geopolitik.

Perubahan di Pasar Obligasi

Imbal hasil Treasury AS mengalami perubahan tipis, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,976%, turun 2,3 basis poin dari sebelumnya. Sementara itu, imbal hasil obligasi 10 tahun turun 0,2 basis poin menjadi 4,624%. Perubahan ini mencerminkan sentimen pasar yang sedang berubah dan kembali ke risiko yang lebih rendah setelah periode kekhawatiran yang lebih tinggi sebelumnya.

Kesimpulan

Meskipun harga emas mengalami penurunan tajam pada Senin sore, hal itu tidak bisa dianggap sebagai indikator bahwa ketegangan geopolitik sepenuhnya telah mereda. Situasi di Timur Tengah tetap rawan dan dapat dengan cepat mempengaruhi pasar keuangan global. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Harga Emas Meninggi Seiring Eskalasi Konflik Di Timur Tengah Menguatkan Permintaan

Best Profit (19/4) – Emas, dengan segala kekhasan dan ketahanannya sebagai aset safe-haven, menunjukkan kekuatan pada hari Kamis (18/4). Meskipun data ekonomi yang kuat dari AS meningkatkan prospek penurunan suku bunga yang lebih sedikit.

Kondisi Pasar

Harga emas di pasar spot menunjukkan kenaikan sebesar 1% menjadi $2,384.83 per ounce pada pukul 1:47 siang (17.47 GMT). Peningkatan ini merupakan bagian dari tren naik yang signifikan. Sementara itu, emas berjangka AS juga menunjukkan kenaikan sebesar 0,4% pada $2,398.

Ketegangan di Timur Tengah

Di Timur Tengah, ketegangan antara Israel dan Iran terus memuncak. Israel telah memberikan sinyal akan membalas serangkaian serangan yang dilakukan oleh Iran. Meskipun ada seruan untuk menahan diri dari negara-negara Barat, Israel belum menjelaskan secara rinci rencana tindakannya. Ketidakpastian ini memberikan dorongan tambahan bagi harga emas, mengingat ketika pasar mengalami gejolak politik atau keamanan, investor cenderung mencari aset safe-haven seperti emas.

Dampak Data Ekonomi AS

Meskipun data menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan AS tetap stabil pada level rendah minggu sebelumnya, itu tidak mengurangi minat investor terhadap emas. Sebaliknya, data ekonomi AS yang kuat dan retorika hawkish dari pejabat Federal Reserve justru memicu kekhawatiran. Investor secara drastis mempertimbangkan kembali kemungkinan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil. bestprofit

Analisis dan Proyeksi

Analis dari Bank of China International (BOCI), Xiao Fu, menjelaskan bahwa meskipun ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve menurun dan aksi ambil untung alami terjadi ketika harga emas naik cepat, penurunan tajam harga emas kemungkinan tidak akan terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa tekanan pada emas, terutama dengan pergeseran sentimen pasar terkait suku bunga, kekuatan fundamental sebagai aset safe-haven masih mengendalikan arah pasar.

Pergerakan Logam Lainnya

Selain emas, logam lainnya juga menunjukkan pergerakan yang cukup menarik. Perak, sebagai logam mulia yang seringkali mengikuti tren emas, naik 0,3% menjadi $28,30 per ounce. Sementara itu, platinum juga mengalami kenaikan sebesar 0,7% menjadi $944,25, dan paladium menambah 0,1% menjadi $1.027,34 per ounce.

Kesimpulan

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah, bersama dengan ketidakpastian ekonomi global, terus memberikan dorongan bagi harga emas sebagai aset safe-haven. Meskipun data ekonomi AS yang kuat meningkatkan ekspektasi terkait suku bunga, kekuatan fundamental emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian terus mempertahankan minat investor. Dengan pergerakan harga yang stabil dan kekuatan aset safe-haven yang terus-menerus, emas tetap menjadi fokus utama bagi investor yang mencari stabilitas dalam lingkungan pasar yang bergejolak. best profit malang 

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Bertahan Kukuh Saat Ketegangan Geopolitik Menyeimbangkan Kecemasan Penurunan Suku Bunga

Best Profit (17/4) – Pada hari Selasa, 16 April, harga emas menunjukkan stabilitas yang signifikan di pasar spot dengan sedikit perubahan pada nilai $2,382.72 per ounce pada pukul 13:56 ET. Stabilitas ini mengindikasikan kekuatan emas sebagai aset safe-haven, terutama di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan dinamika ekonomi global yang fluktuatif.
Ketegangan di Timur Tengah dan Dampaknya terhadap Harga Emas

Ketegangan geopolitik, khususnya antisipasi serangan balasan Iran terhadap Israel, telah mendorong harga emas ke rekor tertinggi baru pada $2,431.29 per ounce pada hari Jumat sebelumnya. Faktor ketidakstabilan geopolitik ini cenderung membuat investor memilih emas sebagai aset pengaman yang dapat diandalkan. Kondisi ini juga menggambarkan bagaimana emas seringkali bertindak sebagai pelindung nilai terhadap ketidakpastian.

Dampak Kenaikan Penjualan Ritel AS pada Harga Emas

Data yang dirilis menunjukkan peningkatan penjualan ritel di Amerika Serikat yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Maret. Sementara ini bisa dianggap sebagai indikator positif bagi perekonomian. Kenaikan ini, pada gilirannya, menjadikan investasi di emas, yang tidak memberikan imbal hasil, kurang menarik bagi sebagian investor. Situasi ini mencerminkan hubungan invers yang sering terjadi antara imbal hasil obligasi dan harga emas.

Pengaruh Kebijakan Suku Bunga Federal Reserve

Pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell beberapa minggu lalu, yang menandakan bahwa The Fed mungkin tidak jauh dari mendapatkan kepercayaan akan penurunan inflasi ke tingkat yang dibutuhkan untuk menurunkan suku bunga. Namun, kepercayaan ini tampaknya mulai luntur berdasarkan data ekonomi terbaru yang menunjukkan kekuatan ekonomi AS. Ini bisa berarti bahwa ekspektasi untuk penurunan suku bunga yang lebih kecil dapat mengimbangi daya tarik emas sebagai safe-haven. bestprofit

Proyeksi Harga Emas oleh Deutsche Bank

Analisis dari Deutsche Bank menunjukkan proyeksi harga emas yang tetap tinggi di masa mendatang, dengan estimasi mencapai $2,400 per ounce pada akhir tahun ini dan $2,600 pada bulan Desember 2025. Prediksi ini didukung oleh ketidakpastian global yang berkelanjutan dan potensi krisis ekonomi yang dapat memicu permintaan terhadap aset safe-haven.

Perbandingan Emas dengan Logam Mulia Lainnya

Selain emas, logam mulia lain seperti perak, platinum, dan paladium juga mengalami perubahan harga. Perak di pasar spot turun 2,4% menjadi $28,17 per ounce, sementara platinum dan paladium masing-masing turun 1,2% dan 2,3%. Penurunan ini bisa jadi lebih dipengaruhi oleh dinamika pasar yang spesifik, dibandingkan dengan faktor geopolitik yang lebih dominan mempengaruhi harga emas.

Kesimpulan: Dinamika Harga Emas dan Implikasinya
Stabilitas harga emas di tengah kondisi global yang tidak pasti menggarisbawahi peran pentingnya sebagai aset safe-haven. Ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global kemungkinan akan terus memainkan peran penting dalam menentukan arah harga emas di masa mendatang. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Harga Emas Meningkat Seiring Serangan Iran Ke Israel Mendorong Permintaan Aset Aman

Best Profit (15/4) – Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian geopolitik, emas kembali membuktikan perannya sebagai salah satu aset safe haven terpercaya. Kejadian terakhir yang menunjukkan peningkatan tajam pada harga emas adalah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Iran terhadap Israel. Serangan ini telah menimbulkan kekhawatiran global dan mendorong investor untuk beralih ke aset yang dianggap lebih aman, termasuk emas.

Lonjakan Harga Emas: Respons Cepat Pasar terhadap Ketegangan Geopolitik

Setelah serangan mendadak Iran, harga emas batangan melonjak sebanyak 1,2%, mendekati rekor tertinggi. Konflik yang memasuki fase baru ini merupakan sumber utama kekhawatiran bagi para pelaku pasar. Meskipun sebagian besar serangan berhasil dicegat dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, ketegangan yang meningkat antara kedua negara telah cukup untuk memicu lonjakan permintaan emas. Harga emas yang sempat menembus $2,400 per ons menunjukkan kecemasan investor terhadap eskalasi lebih lanjut. Namun, harga tersebut kemudian mengalami penurunan karena indikator teknis menunjukkan bahwa reli mungkin terlalu panas dan beberapa investor memutuskan untuk melikuidasi posisinya.

Mekanisme Pasar dan Sentimen Investor

Ketika terjadi ketegangan geopolitik, sering kali pasar bereaksi secara instan. Emas, yang dianggap sebagai aset pengaman di tengah ketidakpastian, sering kali menjadi pilihan utama. Kejadian ini bukan hanya mengangkat harga emas, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang perilaku pasar dalam menghadapi krisis. Investor memonitor berbagai indikator, termasuk respons militer, pernyataan dari pejabat pemerintah, dan kemungkinan dampak ekonomi global.

Dampak Terhadap Mata Uang dan Logam Lainnya

Serangan tersebut juga berdampak pada mata uang dan logam lainnya. Indeks Bloomberg Dollar Spot, misalnya, turun 0,1% setelah mengalami kenaikan 1,3% pada minggu sebelumnya. Sementara itu, perak mengalami penguatan, platinum tetap stabil, dan paladium menunjukkan penurunan. Ini menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, emas lebih disukai dibandingkan dengan logam mulia lainnya sebagai aset pengaman.

Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Emas

Selain ketegangan geopolitik, ada beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi harga emas. Bank Sentral AS, atau Federal Reserve, telah mendekati titik balik kebijakan moneternya yang sangat dinantikan, yang juga mempengaruhi investasi di emas. bestprofit Di sisi lain, risiko geopolitik di tempat lain, seperti di Ukraina, juga berkontribusi pada kenaikan harga emas. Semua faktor ini membentuk sebuah komposisi yang kompleks yang membantu analis dan investor dalam membuat keputusan investasi.

Outlook Harga Emas

Mengingat kondisi saat ini dan faktor-faktor yang telah disebutkan, banyak analis memprediksi bahwa harga emas akan terus mendapat dukungan dalam waktu dekat. Meskipun ada potensi volatilitas yang disebabkan oleh kondisi pasar dan dinamika politik global, emas tampaknya akan terus menjadi aset pilihan bagi banyak investor yang mencari keamanan di tengah ketidakpastian. Dalam merespon situasi yang dinamis dan seringkali tidak terduga, pasar emas memperlihatkan seberapa pentingnya logam mulia ini sebagai bagian dari portofolio investasi global. Ketahanannya terhadap kejutan geopolitik dan ekonomi membuktikan bahwa. best profit malang   best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Dolar Amerika Turun Mendekati Data Inflasi; Yen Dekati Posisi Terbawah Tahun 1990

Best Profit (9/4) – Pergerakan mata uang merupakan salah satu indikator vital dalam menilai kesehatan ekonomi suatu negara. Pada Senin, 8 April, mata uang dunia menyaksikan peristiwa menarik di mana dolar AS melemah sementara yen Jepang mendekati posisi terendah dalam 34 tahun. Faktor-faktor ini dipicu oleh sejumlah kejadian dan keputusan ekonomi yang mempengaruhi pasar global. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dinamika di balik pelemahan dolar AS dan penurunan yen Jepang, serta dampaknya terhadap ekonomi global.

Dolar AS Turun Akibat Fokus Investor pada Data Inflasi

Pada hari Senin, dolar AS mengalami pelemahan karena investor fokus pada data inflasi yang akan dirilis akhir pekan itu. Indeks dolar yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,2% menjadi 104,12. Pelemahan ini terjadi sementara imbal hasil Treasury AS, yang mencerminkan ekspektasi pergerakan suku bunga, terdorong lebih tinggi. Para pedagang terutama memantau data ekonomi AS yang beragam, termasuk perlambatan pertumbuhan jasa dan jumlah perekrutan tenaga kerja yang kuat secara tak terduga.

Yen Jepang Merosot Mendekati Posisi Terendah dalam 34 Tahun

Sementara itu, yen Jepang mengalami penurunan nilainya mendekati posisi terendah dalam 34 tahun terhadap dolar AS. Pada Senin, dolar menguat 0,1% menjadi 151,76 yen. Pelemahan yen ini dipicu oleh data ekonomi Jepang yang menunjukkan penurunan upah riil pekerja selama 23 bulan berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa harga yang lebih tinggi membebani selera belanja konsumen di Jepang. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, bahkan menyatakan bahwa pihak berwenang akan menggunakan segala cara yang ada untuk menghadapi pelemahan yen yang berlebihan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pasar Mata Uang

Di Amerika Serikat, fokus utama saat ini adalah pada data inflasi harga konsumen bulan Maret yang akan dirilis pada hari Rabu. Para ekonom memperkirakan bahwa indeks harga konsumen utama akan mengalami kenaikan, dengan CPI inti juga diperkirakan naik. Pasar berjangka suku bunga AS telah mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni. bestprofit Sementara itu, di zona euro, investor mata uang menantikan pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga minggu ini, namun kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni tetap terbuka. Meskipun ECB semakin yakin bahwa inflasi akan kembali ke target 2%, bank sentral tersebut masih belum yakin mengenai pelonggaran lebih lanjut.

Dampak Terhadap Ekonomi Global

Pergerakan mata uang seperti pelemahan dolar AS dan penurunan yen Jepang memiliki dampak yang luas terhadap ekonomi global. Pelemahan dolar AS dapat mempengaruhi daya beli konsumen AS terhadap barang impor. Kedua peristiwa ini juga dapat mempengaruhi arus modal dan investasi lintas batas.

Kesimpulan

Pergerakan mata uang merupakan cermin dari dinamika ekonomi global. Pelemahan dolar AS dan penurunan yen Jepang pada hari Senin, 8 April, adalah contoh bagaimana keputusan ekonomi dan peristiwa data dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Dengan terus memantau faktor-faktor fundamental dan kebijakan ekonomi di berbagai negara. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Pergerakan Emas Menurun Setelah Mencapai Puncak Rekor Terkait Ulasan Powell

Best Profit (5/4) – Emas ditutup lebih rendah pada hari Kamis (4/4) untuk pertama kalinya dalam delapan sesi menyusul rekor pergerakan yang mendorong harga di atas US$2.300 untuk pertama kalinya karena investor mempertimbangkan komentar sehari sebelumnya dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell sambil menunggu penurunan suku bunga dari bank sentral.

Penurunan Emas Pasca Pidato Powell

Emas untuk pengiriman Juni ditutup turun US$6,50 yang menetap di US$2,308.50 per ons. Penurunan ini menyusul pidato Powell pada hari Rabu, yang mengatakan bank sentral perlu yakin bahwa inflasi sedang mencapai target 2% karena data terus menunjukkan perekonomian AS masih dalam kondisi panas. The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini dengan total 75 basis poin.

Kecemasan Investor Terhadap Prospek Penurunan Suku Bunga

Komentar yang tidak konsisten dari para pejabat Federal Reserve, termasuk Powell, telah menciptakan ketidakpastian di pasar. Investor, yang sebelumnya telah mengantisipasi penurunan suku bunga yang agresif dari bank sentral AS, sekarang merasa ragu-ragu karena pernyataan yang bertentangan dari berbagai pejabat Fed.

Pelemahan Dolar Membuat Emas Lebih Terjangkau

Sementara dolar melemah sejak awal, sehingga membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,19 poin menjadi 104,06. Pelemahan dolar telah menjadi faktor penting dalam mendorong harga emas naik dalam beberapa pekan terakhir. Dampak dari pergerakan dolar terhadap harga emas mungkin akan terus dipantau oleh para investor karena ketidakpastian di pasar mata uang global. bestprofit

Imbal Hasil Treasury Meningkat

Imbal hasil Treasury, yang mengukur pengembalian dari investasi surat utang pemerintah AS, juga telah meningkat. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,702%, naik 2,1 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 0,3 basis poin menjadi 4,358%. Peningkatan imbal hasil Treasury dapat memberikan alternatif investasi yang menarik bagi sebagian investor.

Konsolidasi Pasar Emas

Penurunan harga emas hari ini mungkin juga mencerminkan fenomena konsolidasi di pasar. Setelah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini, harga emas mungkin mengalami sedikit penurunan saat investor mengambil keuntungan atau mengkonsolidasikan posisi mereka. Namun, banyak analis percaya bahwa prospek jangka panjang untuk emas tetap kuat.

Kesimpulan

Meskipun emas ditutup lebih rendah pada hari Kamis (4/4) setelah mencapai rekor baru-baru ini, prospek jangka panjang untuk logam mulia ini tetap bullish. Ketidakpastian ekonomi global, volatilitas pasar, dan ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve masih menjadi pendorong penting bagi harga emas. Meskipun demikian, investor harus tetap waspada terhadap perkembangan lebih lanjut di pasar keuangan. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Kembali Memecahkan Rekor Terkait Pelemahan Dolar, Momentum Pembelian Berlanjut

Best Profit (3/4) – Emas telah mencatat pencapaian luar biasa dengan menutup perdagangan pada rekor tertingginya untuk sesi keenam secara beruntun pada Selasa (2/4). Kenaikan ini didorong oleh pelemahan dolar dan kecenderungan investor untuk mengalihkan investasinya ke dalam logam mulia, terutama menjelang antisipasi penurunan suku bunga dari bank sentral di Amerika Serikat dan di tempat lain.

Momentum Penguatan Emas

Emas untuk pengiriman Juni menutup perdagangan dengan kenaikan sebesar US$24,70, mencapai level US$2.281,80 per ons. Kenaikan ini terjadi setelah minggu sebelumnya logam mulia ini melonjak di atas angka US$2.200. Analis pasar memperkirakan bahwa emas kemungkinan akan terus meroket dan bahkan dapat melampaui angka US$2.300 untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

Faktor Penyebab Kenaikan

1. Perkiraan Penurunan Suku Bunga Federal Reserve: Federal Reserve diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga dari level tertinggi dalam 23 tahun pada tahun ini. Proyeksi tersebut menandakan pemangkasan sebesar 75 basis poin tahun ini, dengan pemangkasan lebih lanjut diharapkan pada tahun 2025. Suku bunga yang lebih rendah akan meringankan biaya kepemilikan emas, menjadikan investasi ini lebih menarik bagi para pelaku pasar.
2. Pelemahan Dolar: Pelemahan dolar setelah kenaikan selama lima hari berturut-turut turut membantu mendorong harga emas lebih tinggi. Dolar yang lemah membuat harga emas lebih terjangkau bagi investor internasional, sehingga mendorong permintaan dan kenaikan harga.
3. Imbal Hasil Treasury: Meskipun imbal hasil Treasury berfluktuasi, surat utang AS dengan tenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,705%, turun 0,6 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 4,4 basis poin menjadi 4,364%. Fluktuasi ini memengaruhi persepsi pasar terhadap investasi alternatif seperti emas.

Analisis dari Saxo Bank

Menurut Saxo Bank, “Pergerakan kuat emas menuju target kami sebesar US$2.300 berlanjut dengan permintaan mendasar dan momentum teknis yang cukup kuat untuk mengimbangi dampak negatif normal dolar dan penguatan imbal hasil.” Analisis ini menunjukkan bahwa faktor-faktor fundamental dan teknis telah memberikan dorongan signifikan terhadap harga emas. bestprofit

Implikasi Investasi

Kenaikan harga emas yang signifikan menunjukkan bahwa emas tetap menjadi aset yang menarik bagi para investor, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan keuangan global. Emas sering dianggap sebagai aset safe haven yang dapat melindungi nilai investasi dalam situasi ketidakstabilan pasar. Namun, seperti semua investasi, risiko tetap ada, dan investor harus melakukan analisis risiko yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.

Kesimpulan

Emas mencatat kinerja luar biasa dengan mencapai rekor tertingginya untuk sesi keenam secara beruntun. Kenaikan ini didorong oleh kombinasi pelemahan dolar, antisipasi penurunan suku bunga Federal Reserve, dan faktor-faktor fundamental dan teknis lainnya. Meskipun kenaikan harga emas memberikan peluang investasi yang menarik. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures