Bestprofit | Emas Turun ke Titik Terendah dalam Dua Minggu Beriringan dengan Penguatan Dolar

Bestprofit
(27/6) – Pada hari Rabu, 26 Juni, harga emas mengalami penurunan
signifikan sebesar 1%. Faktor utama yang mempengaruhi penurunan ini
adalah penguatan dolar AS dan lonjakan imbal hasil obligasi yang lebih
tinggi. Kondisi pasar ini terjadi di tengah-tengah antisipasi para
pedagang terhadap data inflasi.
Penurunan Harga Emas di Pasar Spot
Pada pukul 14:03 ET (18.03 GMT), harga emas di pasar spot turun sebanyak
0,8% menjadi $2,301.16 per ons. Penurunan ini mencatat level terendah
sejak 10 Juni lalu, mencerminkan tekanan yang signifikan dalam
perdagangan komoditas emas.
Kontrak Berjangka Emas AS
Sementara itu, emas berjangka AS juga mengalami penurunan sebesar 0,8%,
ditutup pada angka $2,313.2. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar
komoditas emas menghadapi tekanan dari berbagai faktor eksternal.
Analisis Strategi dari TD Securities
Menurut Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, “Pada
titik ini, pasar mungkin merespons penguatan dolar AS dan kami terus
memperhitungkan kemungkinan bahwa Federal Reserve AS kemungkinan tidak
akan menaikkan suku bunga di awal musim panas.” Analisis ini
menggarisbawahi bagaimana sentimen pasar terhadap kebijakan moneter AS
berpotensi mempengaruhi harga emas ke depannya.
Penguatan Dolar dan Imbal Hasil Tinggi
Dolar AS menguat sebesar 0,4%, mendekati level tertingginya dalam dua
bulan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Penguatan ini secara
langsung membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang
selain dolar AS. bestprofit
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS yang bertenor 10 tahun mencapai
level tertingginya dalam dua minggu. Imbal hasil yang lebih tinggi ini
cenderung menarik investor untuk beralih dari aset-aset haven seperti
emas ke instrumen-instrumen yang menjanjikan imbal hasil lebih tinggi,
terutama dalam kondisi pasar yang lebih stabil.
Tantangan dari Data Inflasi AS
Fokus pasar minggu ini terpusat pada rilis Indeks Harga Pengeluaran
Konsumsi Pribadi AS, yang merupakan indikator inflasi yang sangat
diantisipasi oleh Federal Reserve AS. Data ini dianggap penting karena
dapat memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter yang akan diambil
oleh bank sentral ke depannya. Fluktuasi harga emas belakangan ini juga
mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga
yang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Kesimpulan
Dalam kondisi penguatan dolar AS dan imbal hasil obligasi yang lebih
tinggi, harga emas turun signifikan pada hari Rabu, 26 Juni. Hal ini
menunjukkan bahwa pasar komoditas emas tetap rentan terhadap
perubahan-perubahan dalam kondisi makroekonomi global, terutama terkait
dengan kebijakan moneter Amerika Serikat dan data inflasi yang diumumkan
secara berkala. Para investor dan pedagang harus tetap waspada terhadap
perkembangan lanjutan ini untuk mengambil keputusan investasi yang
tepat di masa depan.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit
dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan
memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman
online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar