Bestprofit | Emas Naik 1%, Investor Fokus pada Data Inflasi

Bestprofit
(30/8) – Pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, harga emas mengalami
kenaikan signifikan sekitar 1%, mencapai level tertinggi baru. Kenaikan
ini terutama dipengaruhi oleh ekspektasi yang kuat mengenai kemungkinan
pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan mendatang.
Investor juga fokus pada data inflasi AS untuk mendapatkan wawasan lebih
lanjut tentang potensi besarnya pemangkasan suku bunga tersebut.
Kenaikan Harga Emas dan Faktor Pendorongnya
Harga emas spot naik 0,9% menjadi $2.524,45 per ons pada pukul 1:52
siang waktu timur AS (17:52 GMT). Selain itu, harga emas berjangka AS
ditutup 0,9% lebih tinggi pada $2.560,30. Kenaikan ini mencerminkan
respons pasar terhadap ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melakukan
pemangkasan suku bunga untuk merespons kondisi ekonomi saat ini.
Everett Millman, kepala analis pasar di Gainesville Coins, menyatakan
bahwa pasar tampaknya sudah memproyeksikan adanya pemangkasan suku
bunga. “Pasar tampaknya memperkirakan pemangkasan suku bunga apa pun
yang terjadi, dan sekarang hanya tinggal pertanyaan tentang seberapa
besar pemangkasan suku bunga yang akan dilakukan Fed,” ujarnya. Millman
juga menambahkan bahwa meskipun ada ekspektasi tinggi akan pemangkasan
suku bunga, pasar emas mungkin akan bergerak menyamping hingga pertemuan
Fed berikutnya. Namun, ia mencatat adanya dukungan kuat untuk harga
emas karena ketidakpastian geopolitik yang sedang berlangsung.
Dampak Ketidakpastian Geopolitik terhadap Harga Emas
Ketidakpastian geopolitik merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi
harga emas. Baru-baru ini, militer Israel melaporkan bahwa mereka telah
menewaskan lima militan Palestina yang bersembunyi di dalam sebuah
masjid di Tulkarem, Tepi Barat. Situasi seperti ini menambah ketegangan
di kawasan tersebut dan dapat meningkatkan minat investor pada emas
sebagai aset safe haven.
Emas telah lama dikenal sebagai investasi yang aman selama masa
ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Ketika situasi global tidak
stabil, investor cenderung beralih ke emas untuk melindungi kekayaan
mereka dari volatilitas pasar. Oleh karena itu, peristiwa-peristiwa
seperti ketegangan di Timur Tengah sering kali menyebabkan lonjakan
permintaan emas. bestprofit
Departemen Tenaga Kerja mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran mungkin
tetap tinggi pada bulan Agustus. Ini mengindikasikan adanya
ketidakpastian dalam pasar tenaga kerja, yang dapat mempengaruhi
keputusan kebijakan moneter Federal Reserve.
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, telah mengisyaratkan kemungkinan
pemotongan suku bunga sebagai bentuk respons terhadap kekhawatiran
mengenai pasar kerja. Sebelumnya, Powell mengungkapkan bahwa bank
sentral akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mendukung ekonomi,
termasuk pemangkasan suku bunga jika diperlukan. Ini menambah ekspektasi
di pasar bahwa pemangkasan suku bunga bisa terjadi dalam waktu dekat.
Ekspektasi Pasar Terhadap Pemangkasan Suku Bunga
Menurut alat CME FedWatch, pedagang saat ini melihat peluang 65,5% untuk
pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada bulan September.
Selain itu, ada sekitar 34,5% kemungkinan untuk pengurangan yang lebih
besar sebesar 50 basis poin. Data ini menunjukkan bahwa pasar memiliki
harapan tinggi akan langkah-langkah stimulatif dari Federal Reserve,
yang dapat mempengaruhi nilai dolar dan, pada gilirannya, harga emas.
Pemangkasan suku bunga biasanya mengarah pada penurunan nilai dolar AS,
yang dapat meningkatkan daya tarik emas sebagai alternatif investasi.
Ketika suku bunga rendah, biaya peluang untuk memegang emas, yang tidak
memberikan imbal hasil seperti obligasi atau simpanan berbunga, menjadi
lebih kecil. Akibatnya, harga emas cenderung naik ketika suku bunga
menurun.
Pergerakan Harga Logam Mulia Lainnya
Selain emas, harga logam mulia lainnya juga mengalami kenaikan. Perak
spot menguat 1,5% menjadi $29,53 per ons. Platinum naik 1,3% menjadi
$942,06, dan paladium naik 3,5% menjadi $979,72. Kenaikan harga ini juga
dipengaruhi oleh sentimen pasar yang sama yang mendorong harga emas.
Kenaikan harga logam mulia ini mencerminkan minat investor yang lebih
luas pada aset-aset tersebut.
Kesimpulan
Kenaikan harga emas pada 29 Agustus 2024 mencerminkan dampak ekspektasi
pemangkasan suku bunga Federal Reserve serta ketidakpastian geopolitik
dan ekonomi. Meskipun pasar memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga,
seberapa besar pemangkasan tersebut akan dilakukan masih menjadi
pertanyaan yang akan dijawab dalam pertemuan Fed berikutnya. Selain itu,
data ekonomi seperti tingkat pengangguran dan klaim pengangguran juga
memainkan peran penting dalam menentukan arah kebijakan moneter dan,
pada akhirnya, mempengaruhi harga emas dan logam mulia lainnya.
Ketidakpastian global dan domestik tetap menjadi pendorong utama bagi
pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya. Sebagai investor, penting
untuk tetap memantau perkembangan terkini dan memahami bagaimana
faktor-faktor ini dapat mempengaruhi pasar emas dan aset-aset investasi
lainnya.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit
dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan
memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman
online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar