Bestprofit | Emas Turun Setelah Data Ekonomi AS yang Kuat
Bestprofit
(16/8) – Harga emas mengalami penurunan pada hari Kamis (15/8) setelah
awal pekan yang menjanjikan. Meskipun harga emas sempat meningkat tajam
di awal sesi, akhirnya mengalami pemangkasan kenaikan karena dolar dan
imbal hasil Treasury yang meningkat. Data ekonomi AS yang lebih kuat
dari perkiraan turut mempengaruhi sentimen pasar dan berdampak pada
pergerakan harga emas. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang
mempengaruhi harga emas, termasuk dampak data ekonomi AS, pergerakan
dolar, dan imbal hasil Treasury.
Kenaikan Harga Emas di Awal Sesi
Pada hari Kamis (15/8), harga emas spot mengalami kenaikan sebesar 0,3%
menjadi $2.454,40 per ons pada pukul 1:46 siang EDT (1746 GMT). Kenaikan
ini terjadi setelah harga emas sempat merangkak naik sebanyak 0,9% di
awal sesi. Demikian pula, harga emas berjangka AS ditutup 0,5% lebih
tinggi pada level $2.492,40.
Kenaikan awal ini mencerminkan minat beli yang kuat terhadap emas,
terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan
geopolitik. Emas sering dianggap sebagai aset safe haven yang melindungi
nilai investasi dalam kondisi pasar yang bergejolak. Namun, tren ini
tidak bertahan lama karena faktor-faktor lain mulai mempengaruhi pasar.
Dampak Data Ekonomi AS Terhadap Harga Emas
Data ekonomi AS yang dirilis pada hari Kamis memberikan kejutan positif
dan memengaruhi pasar logam mulia. Penjualan ritel AS, yang merupakan
indikator utama kesehatan ekonomi, menunjukkan kenaikan sebesar 1,0%
pada bulan lalu setelah penurunan 0,2% yang direvisi pada bulan Juni.
Data ini menunjukkan bahwa konsumen AS terus berbelanja meskipun ada
ketidakpastian ekonomi global, yang dapat memperkuat ekonomi domestik.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS juga menunjukkan bahwa jumlah
aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam
satu bulan pada minggu lalu. Penurunan ini mencerminkan pasar tenaga
kerja yang relatif kuat, dengan lebih sedikit warga yang mengalami
kesulitan dalam menemukan pekerjaan. Data tenaga kerja yang positif ini
menambah keyakinan pasar bahwa perekonomian AS tetap berada di jalur
pertumbuhan yang stabil.
Kedua laporan ini memberikan sinyal positif tentang kesehatan ekonomi AS
dan meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menunda
penurunan suku bunga lebih lanjut. Hal ini karena data ekonomi yang kuat
dapat mengurangi kebutuhan untuk stimulus moneter tambahan dari bank
sentral. bestprofit
Pengaruh Kenaikan Dolar Terhadap Harga Emas
Setelah data ekonomi AS dirilis, dolar AS mengalami kenaikan sebesar
0,5% terhadap mata uang lainnya. Kenaikan dolar membuat emas menjadi
lebih mahal bagi pemegang mata uang asing, yang dapat mengurangi
permintaan emas global. Ketika dolar menguat, harga emas cenderung
mengalami penurunan karena emas yang dinyatakan dalam dolar menjadi
kurang terjangkau bagi pembeli internasional. Kenaikan dolar juga
mencerminkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter AS.
Lonjakan Imbal Hasil Treasury 10 Tahun
Selain kenaikan dolar, imbal hasil Treasury 10 tahun juga melonjak
setelah rilis data ekonomi. Imbal hasil Treasury 10 tahun, yang sering
dianggap sebagai tolok ukur untuk suku bunga jangka panjang,
mencerminkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter dan kesehatan
ekonomi. Ketika imbal hasil Treasury naik, ini sering kali menunjukkan
bahwa investor mengharapkan suku bunga yang lebih tinggi di masa depan.
Kenaikan imbal hasil Treasury dapat mengurangi daya tarik emas karena
investor mencari imbal hasil yang lebih tinggi dari obligasi
dibandingkan dengan emas yang tidak menghasilkan bunga. Dengan imbal
hasil Treasury yang lebih tinggi, emas menjadi kurang menarik sebagai
investasi dibandingkan dengan instrumen utang pemerintah yang memberikan
pengembalian bunga.
Reaksi Pasar Terhadap Data Ekonomi dan Kebijakan Moneter
Reaksi pasar terhadap data ekonomi dan pergerakan mata uang mencerminkan
ketidakpastian dan dinamika yang terus berubah dalam pasar keuangan.
Ketika data ekonomi AS menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan,
ini dapat menyebabkan perubahan dalam ekspektasi pasar terhadap
kebijakan moneter. Kenaikan harga emas yang kemudian mengalami penurunan
mencerminkan ketidakseimbangan antara minat beli awal dan dampak dari
faktor-faktor eksternal seperti pergerakan dolar dan imbal hasil
Treasury.
Para investor dan trader emas harus terus memantau perkembangan ekonomi
AS, termasuk laporan data ekonomi, kebijakan Federal Reserve, dan
pergerakan mata uang global. Selain itu, situasi geopolitik dan
ketegangan global juga dapat mempengaruhi harga emas sebagai aset safe
haven.
Kesimpulan
Harga emas mengalami pemangkasan kenaikan pada Kamis (15/8) setelah data
ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Kenaikan harga emas awal
diikuti oleh penurunan seiring dengan kenaikan dolar dan imbal hasil
Treasury yang melonjak. Data ekonomi yang positif menunjukkan kekuatan
ekonomi AS dan dapat memengaruhi keputusan Federal Reserve terkait
kebijakan suku bunga. Kenaikan dolar dan imbal hasil Treasury mengurangi
daya tarik emas, menyebabkan harga logam mulia ini mengalami penurunan.
Sebagai aset safe haven, emas sering kali dipengaruhi oleh berbagai
faktor ekonomi dan keuangan global. Investor perlu memahami dampak dari
data ekonomi, kebijakan moneter, dan pergerakan pasar untuk membuat
keputusan investasi yang tepat. Memantau perkembangan ini akan membantu
para investor menavigasi pasar emas dan mengelola risiko investasi
dengan lebih baik.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit
dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan
memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman
online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar